Total Tayangan Halaman

Minggu, 30 Agustus 2015

Gelap tak Berpola

       Hei guys, malam senin ini serasa sedih sekali, seakan" bulan disana membuat suasana malam ini begitu hening dan senyap.
       Aku cuman bisa bercanda ria menghilangkan kesedihan ini dngan lantunan beberapa irama dengan sebuah gitar merah ini, demi malam menghidupkan hati yg menyatu dengan heningnya malam ini.
      Awan serasa segan untuk meneteskan air hujannya demi membasahi hati ini, ibarat tanah rapuh kering dan retak lama tak dibasahi nikmat dari yang Maha Pemberi.
      Mungkin lantunan irama ini yg bisa menghibur dedaunan yg gugur dimalam sunyi ini, mungkin hanya dengan alunan gitar ini yg bisa membuat bunga layu itu bisa mekar kembali pada esok hari, dia sudah lama tak tersentuh tangan lembut, dia hanya bisa digrogoti ulat yang merusak indahnya pola rupawannya.
      Mungkin hanya alunan suara yang tak semerdu nyanyian ibuku ini yg kulantunkan demi penyejuk udara agar para rerumputan bisa bernyanyi bersamku malam ini.
     Mungkin dengan petikan senar gitar ini yang dapat membuat luluh hati sang permaisuri disana biarpun alunan nya seperti bisu tanpa makna namun menyimpan sebuah isyarat bahwa malam ini begitu sunyi tanpanya.
     Bukan kah bintang disana masih bercahaya bulan?, kenapa engkau tidak menampakkan nya demi menghibur hati ini, walaupun hanya mengintipku saja disudut malam ini tidak apa", demi indahnya langitMu betapa indahnya jika Engkau terus menemaniku dengan bintang Mu.
      Heii malam tunjukkan keriangan malammu aku belum terlelap, aku belum siap bermimpi di balik selimutku, aku masih ingin menikmati malammu ini dengan sepercik cahaya bintang dan bulan dilangit sana, bernyanyi bersama mereka walaupun tak senada.
     Tak senada bukan berrti tak seirama hati kita yang menentukan irama ini akan beralun kemana.

Cari di blog ini