Kita terlahir didunia bukan secara cuma", banyak pertanyaan yang didapatkan dalam hidup ini ntah apapun itu pasti ada suatu yang datang, mata akan menyorot kemana kamu akan pergi dan apa yang kamu perbuat hingga kadang kamu tidak mengerti "apa arti semua ini" itulah kata" yang akan sering kau temukan dalam perjalanan ini.
Hidupmu bukan untuk sekedar hidup ataupun hanya sekedar mencari sesuap nasi untuk bertahan hidup bukan juga hanya untuk mencari ketenaran dan bukan hanya sekedar orasi" orang disana tapi ini hidup untuk belajar kwan, pelajaran paling berharga yang tak pernah kau dapat dibangku kuliah walaupun engkau duduk paling depan sedepan"nya bahkan didepan kursi dosen pun kau tidak akan dapat belajar apa arti hidup itu sebenarnya kecuali kau menjalaninya walaupun bersimbah air mata, darah bahkan hati yang rela untuk diremuk, kemudian belajar untuk bersabar, jangan biarkan mereka menyayat segumpal daging itu kawan,
Hidup untuk belajar, belajar memahami, belajar bersabar, belajar berterima kasih, belajar untuk memaafkan, belajar untuk mencintai, belajar tersenyum, belajar bangkit dari keterjatuhan, belajar tertawa dikala sedih, belajar menyapa, belajar bersyukur. BELAJAR kawan.
Berterima kasihlah pada mereka yang membencimu, menjelek"an mu, yang menyombongkan diri kepadamu, yang selalu beranggap kamu tidak bisa apa" hanya sekedar tikus yang mencuri sebuah keju dimalam hari, yang beranggap kamu hanya anak kecil yang masih disuapi, yang hanya beraggapan kamu belom tau apa", mereka tidak tau tentangmu kawan dan siapa dirimu sebenarnya hanya kamulah yang tau dirimu siapa dan mengapa kau terlahir untuk disini kawan, kamu menginjakkan kaki disini bukan karna sebuah kata "TERDAMPAR" bukan karna itu tapi ada pertanyaan besar yang akan Dia jawab padamu nanti kawan, semua ocehan mereka, torehan kata yang menusuk dari mulut mereka itu akan menjadi sebuah BERLIAN jika kamu membentuknya secara sempurna, itu bukan tekanan kawan bukan pula musibah bagimu itu sebuah cerita yang akan kau ceritakan pada generasi penerusmu yang akan lebih hebat darimu nanti, kamu akan menceritakan bagaimana angin topan yang menabrak kapalmu disaat kamu berlayar ditengah laut untuk mencari ikan, kamu akan bercerita pada mereka bahwa ALLAH tidak akan sia" memberi segala sesuatu.
Itulah pelajaran pendahuluan yang kamu harus pelajari, memang tidak menggunakan rumus seperti matematika yang dipangkatkan lalu dibagi kemudian dikuadradkan sehingga akahirnya dikali, bukan bukan itu, sama sekali tidak pakai rumus kawan, tapi pakai hati dan fikiranmu itu saja,
Katakan pada mereka terima kasih sebesar"nya krna mereka kamu menegerti siapa dirimu sebenarnya, jika engkau nanti akan jadi seorang manusia yang berguna bagi orang disekitarmu katakan pada mereka yang membencimu mari kita berjabat tangan kawan, ini berkat kalian semua dan dengan ijin dari yang Maha Kuasa dan Maha Pelapang Hati
Dan untuk mereka yang kamu cintai dan sayangi, yang selalu menampung segala keluh kesahmu, yang selalu pintunya terbuka untukmu, dan tak pernah mengusirmu dari rumahnya. ucapkan pada mereka dengan hatimu bukan dengan lidahmu terima kasih sedalam''nya, mereka juga bagian dari kisahmu yang termuat halaman depan.
"HIDUP UNTUK BELAJAR KAWAN"
Hidupmu bukan untuk sekedar hidup ataupun hanya sekedar mencari sesuap nasi untuk bertahan hidup bukan juga hanya untuk mencari ketenaran dan bukan hanya sekedar orasi" orang disana tapi ini hidup untuk belajar kwan, pelajaran paling berharga yang tak pernah kau dapat dibangku kuliah walaupun engkau duduk paling depan sedepan"nya bahkan didepan kursi dosen pun kau tidak akan dapat belajar apa arti hidup itu sebenarnya kecuali kau menjalaninya walaupun bersimbah air mata, darah bahkan hati yang rela untuk diremuk, kemudian belajar untuk bersabar, jangan biarkan mereka menyayat segumpal daging itu kawan,
Hidup untuk belajar, belajar memahami, belajar bersabar, belajar berterima kasih, belajar untuk memaafkan, belajar untuk mencintai, belajar tersenyum, belajar bangkit dari keterjatuhan, belajar tertawa dikala sedih, belajar menyapa, belajar bersyukur. BELAJAR kawan.
Berterima kasihlah pada mereka yang membencimu, menjelek"an mu, yang menyombongkan diri kepadamu, yang selalu beranggap kamu tidak bisa apa" hanya sekedar tikus yang mencuri sebuah keju dimalam hari, yang beranggap kamu hanya anak kecil yang masih disuapi, yang hanya beraggapan kamu belom tau apa", mereka tidak tau tentangmu kawan dan siapa dirimu sebenarnya hanya kamulah yang tau dirimu siapa dan mengapa kau terlahir untuk disini kawan, kamu menginjakkan kaki disini bukan karna sebuah kata "TERDAMPAR" bukan karna itu tapi ada pertanyaan besar yang akan Dia jawab padamu nanti kawan, semua ocehan mereka, torehan kata yang menusuk dari mulut mereka itu akan menjadi sebuah BERLIAN jika kamu membentuknya secara sempurna, itu bukan tekanan kawan bukan pula musibah bagimu itu sebuah cerita yang akan kau ceritakan pada generasi penerusmu yang akan lebih hebat darimu nanti, kamu akan menceritakan bagaimana angin topan yang menabrak kapalmu disaat kamu berlayar ditengah laut untuk mencari ikan, kamu akan bercerita pada mereka bahwa ALLAH tidak akan sia" memberi segala sesuatu.
Itulah pelajaran pendahuluan yang kamu harus pelajari, memang tidak menggunakan rumus seperti matematika yang dipangkatkan lalu dibagi kemudian dikuadradkan sehingga akahirnya dikali, bukan bukan itu, sama sekali tidak pakai rumus kawan, tapi pakai hati dan fikiranmu itu saja,
Katakan pada mereka terima kasih sebesar"nya krna mereka kamu menegerti siapa dirimu sebenarnya, jika engkau nanti akan jadi seorang manusia yang berguna bagi orang disekitarmu katakan pada mereka yang membencimu mari kita berjabat tangan kawan, ini berkat kalian semua dan dengan ijin dari yang Maha Kuasa dan Maha Pelapang Hati
Dan untuk mereka yang kamu cintai dan sayangi, yang selalu menampung segala keluh kesahmu, yang selalu pintunya terbuka untukmu, dan tak pernah mengusirmu dari rumahnya. ucapkan pada mereka dengan hatimu bukan dengan lidahmu terima kasih sedalam''nya, mereka juga bagian dari kisahmu yang termuat halaman depan.
"HIDUP UNTUK BELAJAR KAWAN"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar